Harganya Mahal Perkilogram, Telusuri 9 Manfaat Buah Ceplukan yang Dulunya Dibuang

 


Harganya Mahal Perkilogram, Telusuri 9 Manfaat Buah Ceplukan yang Dulunya Dibuang
Harganya Mahal 1 Kg, Telusuri 9 Manfaat Buah Ceplukan yang Dulunya Dibuang
Dulu dibiarkan jatuh membusuk dan dibuang-buang, sekarang buak ceplukan dicari orang.
Harga buah berbentuk bulat ini pun melambung.
Buah bernama latin physalis ini dulu banyak ditemukan di pinggir jalan, tumbuh liar tanpa dipelihara.
Tapi kini harganya meroket hingga Rp500 ribu per kilo.
Harga mahal tersebut sebanding dengan manfaat yang dimiliki buah ceplukan yang disebut ampuh menyembuhkan berbagai penyakit.
Manfaat buah ceplukan bahkan tak diduga, mulai dari sembuhkan ayan, diabetes militus, hingga untuk terapi lupus.
Tak hanya dua manfaat tersebut, beberapa manfaat tak terduga juga terkandung dalam buah ceplukan.
Buah ceplukan atau yang memiliki nama ilmiah physalis angulata merupakan buah yang dulu mudah dijumpai di Indonesia.
Perkilo Dihargai Rp 500 Ribu, Buah ceplukan Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Tak Terduga (steemit.com)
Buah ini memiliki beragam sebutan berbeda di tia-tiap daerah, seperti ciceplukan di Pulau Dewata, Bali dan nyor-nyoran di Madura.
Di Minahasa buah ini dikenal dengan sebutan leletokan, dan di Lombok dikenal dengan nama Dededes.
Buah ceplukan sendiri merupakan bahasa Indonesia yang diserap dari bahasa Jawa yang menyebutnya dengan istilah ceplukan.
Di Jawa Barat buah berwarna kuning dan diselimuti daun berwarna hijau ini dikenal dengan nama cecenetan dan di Sumatera Timur disebut leletop.
Meskipun banyak dijumpai di berbagai daerah di Indonesia, ternyata buah ceplukan berasal dari kawasan Amerika tropika.
Buah ini mulai masuk ke Indonesia pada abad XVII yang dibawa oleh orang Spanyol pada zaman penjajahan.
Buah ini pertama kali masuk di daerah Maluku dan Minahasa karena kedua wilayah tersebut menjadi yang pertama dijajah oleh Spanyol dan Filipina.
Namun ternyata, menurut buku Plantes Medicinalis karangan dua pakar botani Prancis, Volak dan Jiri Stoduca, dikisahkan bahwa ceplukan sudah dikenal oleh orang Romawi sejak zaman kejayaan mereka menjajah bangsa-bangsa timur, dikutip dari laman Tribun Jabar, (27/3/2019).
Buah yang dulunya diabaikan lantaran tak banyak orang yang mengetahui manfaatnya kini mulai diagung-agungkan.
Bahkan, buah ini ternyata bernilai fantastis bahkan mencapai Rp 500 ribu perkilogramnya.
Dilansir dari laman Intisari Online, di Brunei Darussalam harga ceplukan sebijinya bisa mencapai Rp 10 ribu.
Sementara di kota Jakarta perkilo buah ceplukan dihargai senilai bisa mencapai Rp 500 ribu.
Bernilai fantastis, lantas apa saja sih manfaat dari buah ceplukan?
Ciplukan memiliki kandungan kimiawi seperti chlorogenik acid, asam sitrun dan fisalin.
Selain itu, buahnya juga mengandung asam malat, alkaloid, tanin, kriptoxantin, vitamin C dan gula, juga elaidic acid.
Kandungan kimiawi tersebut, seperti obat-obatan modern, telah diuji melalui proses laboratorium dan diyakini bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Sesuai dengan sifatnya, buah ini bisa menjadi analgetik, peluruh air seni, menetralkan racun (detoksifikasi), serta meredakan batuk.
Dalam farmakologi Cina, tumbuhan ini diyakini memiliki rasa pahit dan sifat menyejukkan.
Walaupun semua bagian dari Ciplukan mulai dari akar, daun, dan buah, bisa digunakan, Ciplukan ini tidak mempunyai efek berbahaya termasuk racun sekalipun.
"Hanya saja memang karena Ciplukan itu pahit rasanya, perhatikan dosis penggunaannya. Agar tidak pahit terus," jelas dr.Setiawan Dalimartha, pakar tanaman obat yang juga praktek melayani pasien dengan metode herbal, seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut Setiawan, sebagai obat luar, Ciplukan juga bisa digunakan untuk menyembuhkan bisul, borok, dan peradangan kulit.
"Tidak perlu dikeringkan. Bisa dari setelah mengalami proses direbus, didinginkan dan diborehkan langsung ke bagian yang memerlukan," lanjutnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ir. W.P.Winarto, pemilik Kebun Tanaman Obat Karya Sari di kawasan Pondok Cabe, Tangerang.
Menurutnya, Ciplukan tidak beracun, hanya memang karena rasa pahitnya, rata-rata mereka yang meminum menganggap sama dengan meminum obat modern, yang umumnya pahit.
"Memang, adalah hal yang wajar. Namanya obat pasti pahit. Tetapi, prinsipnya pengaruh dari rasa pahit itu tidak akan mengganggu fungsi kerja organ tubuh kita. Misalnya ginjal," jelas Winarto.
Agar manfaat obat ini bisa bekerja, Moms bisa menggunakannya sesuai takaran yang dianjurkan.
Dilansir Grid.ID dari berbagai sumber, beirkut ini manfaat tak terduga dari buah ceplukan.
1. Baik untuk Pengobatan Lupus
Dilansir Grid.ID dari laman Kompas.ID, buah ceplukan menjadi salah satu tanaman obat yang baik cocok untuk pelengkap terapi lupus.
Riset tanaman obat ceplukan (Physalis angulata L) sebagai pelengkap terapi bagi orang dengan lupus atau odapus telah lolos uji klinik.
Kini hasil penelitian tersebut sudah memasuki tahap produksi dan teruji klinis.
2. Sebagai Pengobat Luka
Tanaman ceplukan ternyata mampu mengobati luka.
Dilansir Grid.ID dari laman Tribun Jabar, daun tanaman ceplukan berkasian menyembuhkan luka.
Cukup tempelkan daun ceplukan yang sudah dilumat pada luka, maka luka tersebut akan cepat sembuh.
3. Kandungan Vitamin C yang Tinggi
Berdasarkan hasil analisis berabad-abad, ternyata ceplukan memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Bahkan kandungan vitamin C buah cipulukan lebih tinggi dari buah anggur.
Oleh karena itu, buah ceplukan dapat dimanfaatkan sebagai peluruh air seni (diuretic), menetralkan racun, meredakan batuk, mengaktifkan fungsi kelenjar-kelenjar tubuh dan bisa mencegah tumor.
4. Obat Diabetes Mellitus
Dilansir dari laman intisari online, buah ceplukan juga bermanfaat sebagai obat diabetes mellitus.
Ambil pohon ceplukan yang sudah berbuah cabut sampai akarnya, cuci bersih, layukan, setelah layu rebus dengan 3 gelas air hingga airnya tinggal 1 gelas, saring dan diminum 1 x sehari.
5. Sakit paru-paru, batuk rejan (pertusis), bronchitis (radang saluran napas), gondongan (paroritis), pembengkakan buah pelir (orchitis):
Ambillah pohon ceplukan lengkap dari pohon, buah, daun, batang dan akarnya, cuci bersih, rebus dengan 3 – 5 gelas air hingga mendidih, saring, minum 3 x sehari 1 gelas setiap kali minum.
6. Ayan
Ambil 8 – 10 buitr buah ciplukan yang sudah masak. Dimakan setiap hari secara rutin.
7. Borok
Ambil 1 genggam daun ciplukan tambah 2 sdm air kapur sirih, tumbuk sampai halus, kemudian tempelkan pada bagian yang sakit.
8. Bisul
Ambil daun ceplukan sebanyak 1/2 genggam dicuci bersih lalu digiling halus. Tempelkan pada bisul, lalu dibalut. Diganti 2 kali sehari.
9. Influenza dan Sakit Tenggorokan
Tumbuhan ceplukan (semua bagian) yang sudah dipotong-potong seukuran 3-4 cm dijemur, lalu dibungkus agar tidak lembab lagi.
Kemudian ambil kira-kira sebanyak 9-15 gram direbus, airnya diminum. Lakukan sebanyak 3 kali sehari, atau sesuai kebutuhan dan atau petunjuk resep.
Wah ternyata banyak banget ya manfaat buah ceplukan, pantas harganya mahal. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.ID dengan judul Perkilo Dihargai Rp 500 Ribu, Buah Ceplukan Ternyata Memiliki Segudang Manfaat Tak Terduga
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Dulu Dibuang, Kini Buah Ceplukan Dibeli Orang Rp 500 Ribu Per Kilo, https://bangka.tribunnews.com/2020/04/26/dulu-dibuang-kini-buah-ceplukan-dibeli-orang-rp-500-ribu-per-kilo?page=all

0 Response to "Harganya Mahal Perkilogram, Telusuri 9 Manfaat Buah Ceplukan yang Dulunya Dibuang"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel