Terlalu ‘Kepo’ Urusan Orang, Kepala Ibu ini Terjepit Saat Menguping

 Rasanya, dimana saja selalu ada orang dengan tingkat penasaran yang terlalu tinggi. Bahkan untuk urusan yang seharusnya tak boleh dicampuri.

Sering menjadikan orang lain sebagai bahan gosip, beberapa orang kadang tak tahu aturan tentang apa yang boleh dan tidak didengar.

Alih-alih dapat berita yang diingin, kadang kala para pencari gosip justru ditimpa kesialan.

Seperti kejadian yang baru saja menimpa seorang perempuan di kota La Virginia, Kolombia, yang mungkin bisa menjadi pelajaran bagi orang yang suka nguping (kepo) dengan urusan orang lain.

Yap, konon wanita ini dikenal para tetangganya karena menjadi orang yang paling keras, paling berisik, suka ingin tahu urusan orang (Kepo), dan bergosip.

Dikutip dari keterangan unggahan akun Radio La Roca FM 103.9, nampaknya bergosip dengan orang lain memang sudah jadi bagian dari rutinitas perempuan ini.

Sialnya, baru-baru ini ketika sedang berjalan-jalan, dan berusaha menguping tetangga di sebelahnya.

Yap, konon peremmpuan ini dikenal para tetangganya karena menjadi orang yang paling keras, paling berisik, suka ingin tahu urusan orang (Kepo), dan bergosip.

Dikutip dari keterangan unggahan akun Radio La Roca FM 103.9, nampaknya bergosip dengan orang lain memang sudah jadi bagian dari rutinitas perempuan ini.

Sialnya, baru-baru ini ketika sedang berjalan-jalan, dan berusaha menguping tetangga di sebelahnya.

Hingga akhirnya, beberapa warga meminta bantuan petugas pemadam kebakaran. Untungnya, para petugas datang tepat waktu, akan tetapi mereka butuh lima jam penuh untuk membebaskannya.

Selain kasihan pada perempupan tersebut, beberapa tetangga yang berada di lokasi kejadian juga terlihat tertawa karena merasa hal tersebut jadi sesuatu yang lucu.

Jadi, buat kamu yang sering kepo tanpa tahu aturan. Hati-hati, nanti kejepit juga seperti perempuan tersebut.



0 Response to "Terlalu ‘Kepo’ Urusan Orang, Kepala Ibu ini Terjepit Saat Menguping"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel